Pantai Teluk Uber
Sebagai sebuah Provinsi Kepulauan, Bangka Belitung kaya akan objek
wisata bahari, terutama objek wisata pantai. Hal yang wajar untuk
provinsi dengan panjang pantai 1.200 km ini. Tanpa menafikan keberadaan
objek wisata lainnya, pantai dengan aneka ragam bentuknya telah menjadi
andalan dalam hal ihwal pengembangan kepariwisataan di bumi Laskar
Pelangi. Parai Tenggiri, Penyusuk, Pasir Padi, Tanjung Kelayang, Tanjung
Tinggi, ataupun Teluk Bingga telah terkenal dan menjadi tujuan wisata
utama wisatawan asing maupun lokal.
Salah satu pantai yang ramai dikunjungi adalah pantai Teluk Uber.
Seperti pantai-pantai lainnya di sepanjang pantai timur pulau Bangka,
Teluk Uber terletak lebih kurang 17 km dari Kota Sungailiat dan memiliki
luas 25 Ha, berbentuk teluk yang dibatasi oleh gugusan batu-batuan di
sebelah kanan dan kiri. Bebatuan ini mengapit lebih kurang 300 m pasir
putih yang empuk dengan riak gelombang yang lembut.
Kekhasan pantai ini adalah bentuknya pantainya yang lebar dan
menjorok ke daratan. Karenanya disebut teluk. Belum diketahui pasti,
kenapa disebut dengan Uber. Bila melihat asal kata, Uber dalam bahasa
Bangka berarti kejar. Penamaan ini bisa jadi untuk menggambarkan
gelombang laut yang saling bekejaran. Sebab ketika gelombang masuk ke
teluk, ia seakan menyempit, dan berebutan masuk ke daratan. Uber,
seperti gelombang yang dauber-uber atau dikejar-kejar.
Pasir pantai putih dan landai, luasnya sekitar lima sampai 10 meter.
Lalu memanjang hingga ke sisi dibatasi batuan dan pepohonan hijau. Untuk
sampai ke pantai, jalan menurun sejak dari portal masuk. Di dataran
landai ini, akan tampak pohon nyiur setinggi belasan meter sebagai
peneduh lokasi.
Di Pantai Teluk Uber ini juga sudah berdiri sebuah hotel dengan 10
kamar di sisi kiri portal masuk. Lokasinya berada di dataran tinggi
sehingga, bagi pengunjung akan dapat memandang pantai dan lautnya di
sela-sela jendela. Selain itu berdiri pula cafeteria yang terletak di
sudut kiri dari arah masuk, lokasinya seolah tersembunyi di bawah
perbukitan, sedang di sisi kiri depan, tampak perbukitan batu dan
pepohonan sebagai batas pantai ini. Di depan, para pengunjung akan
melihat kumpulan perahu nelayan yang bersandar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar