Pantai
Bio, sering juga disebut pantai Deniang dan pantai Bedukang. Tempat
wisata ini merupakan pantai yang terletak di Jalan Deniang, Simpang
Pedukang kecamatan Sungailiat (Babel). Pantai Bio cukup bersih, asri,
rapi, dan berpasir putih.
Dengan pepohonan kelapa dan hutan kecil yang mengelilinginya pantai
ini tak kalah menarik dengan pantai Parai, Pantai Tanjung Pesona. Pantai
Bio juga menawarkan pesona batu-batu granit yang besar, serta airnya
yang biru dapat memberikan pemandangan yang indah bagi pengunjungnya.
Pantai Deniang masih tergolong asri dan sejuk. Bisa dibilang pantai
ini cukup menakjubkan dan dapat memberikan kesan yang menarik bagi
pengunjung.
Sedangkan pada sisi bagian utaranya, garis pantainya cukup luas, dengan
pesona bebatuan granit dan perahu-perahu nelayan yang sedang parkir.
Meski area ini dipenuhi oleh boat-boat nelayan namun tidak ada bau amis
yang tercium dilokasi ini. - See more at:
http://bangkatour.com/blog/pantai-bio-deniang-bangka/#sthash.tLRcTK6w.dpuf
Pantai
Bio, sering juga disebut pantai Deniang dan pantai Bedukang. Tempat
wisata ini merupakan pantai yang terletak di Jalan Deniang, Simpang
Pedukang kecamatan Sungailiat (Babel). Pantai Bio cukup bersih, asri,
rapi, dan berpasir putih.
Dengan pepohonan kelapa dan hutan kecil yang mengelilinginya pantai
ini tak kalah menarik dengan pantai Parai, Pantai Tanjung Pesona. Pantai
Bio juga menawarkan pesona batu-batu granit yang besar, serta airnya
yang biru dapat memberikan pemandangan yang indah bagi pengunjungnya.
Pantai Deniang masih tergolong asri dan sejuk. Bisa dibilang pantai
ini cukup menakjubkan dan dapat memberikan kesan yang menarik bagi
pengunjung.
Sedangkan pada sisi bagian utaranya, garis pantainya cukup luas, dengan
pesona bebatuan granit dan perahu-perahu nelayan yang sedang parkir.
Meski area ini dipenuhi oleh boat-boat nelayan namun tidak ada bau amis
yang tercium dilokasi ini. - See more at:
http://bangkatour.com/blog/pantai-bio-deniang-bangka/#sthash.tLRcTK6w.dpuf
Pesona Pulau Lampu - Belinyu
|
Pulau Lampu - Belinyu |
Rata-rata masyarakat Bangka pasti kenal dengan Pulau yang satu ini. Sebelum
Pulau Ketawai yang berada di
Kabupaten Bangka Tengah, Pulau Lampu sudah banyak dikenal masyarakat Bangka. Pulau kecil yang terletak di bagian
utara pulau bangka
ini memang menyimpan banyak pesona. Setiap yang pernah mengunjungi
pulau ini pasti tidak akan melupakan pengalamannya ke pulau yang satu
ini. Namun meski begitu, warga
Belinyu
sendiri masih banyak yang belum pernah mengunjungi pulau ini. Mungkin
belum sempat aja ke sini kali ya. Kali ini kami akan menceritakan
sedikit tentang
tempat wisata
yang indah ini. Sekaligus juga tentang cara untuk ke pulau ini serta
estimasi biaya yang diperlukan. Mari kita simak ulasannya dibawah ini.
|
Mercusuar Pulau Lampu |
Pulau Lampu merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di
Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dinamakan Pulau Lampu karena di pulau ini terdapat sebuah mercusuar
pemandu kapal nelayan dan kapal pelayaran lainnya. Seperti yang sudah
kami ulas sebelumnya pada artikel
pantai penyusuk, pulau ini tepat berada di depan pantai penyusuk. Perjalanan sekitar 15 menit dari
Kota Belinyu atau sekitar ± 15 Km kearah utara. Jika dari Kota
Pangkalpinang
jarak yang akan di tempuh sekitar ± 105 Km atau 2.5 jam perjalanan.
Pulau yang indah ini bisa dikunjungi dengan menyewa perahu nelayan yang
ada disana. Masuk lewat sebelah kanan sebelum pantai penyusuk, setelah
melewati gerbang penyusuk akan ada persimpangan tanah kuning di sebelah
kanan sebelum sampai ke pantai penyusuk. Disana akan dijumpai beberapa
rumah para nelayan yang bermukim di tepi pantai. Bisa anda tanyakan
tentang penyewaan perahu untuk ke pulau lampu ini.
|
Perahu Nelayan |
Perjalanan untuk sampai ke pulau lampu ini dari bibir
pantai
penyusuk menggunakan perahu nelayan setempat sekitar 15-25 menit
perjalanan. Biaya yang perlu di keluarkan sekitar Rp. 50.000,-/orang
atau menyewa borongan sekitar Rp. 300.000,-/perahu (Harga tahun 2012.
red*).
Satu perahu kecil ini bisa menampung sekitar 8 hingga 10 orang. Saran
kami untuk masalah logistik, lebih baik disiapkan terlebih dahulu
sebelum ke pulau lampu ini karena tidak ada warung makan ataupun toko
yang menjajakan
makanan serta minuman. Daripada mengganggu waktu liburan Anda lebih baik disiapkan terlebih dahulu
makanan serta
minuman Anda sebelum menuju pulau ini. Untuk makanan bisa Anda beli di
warung-warung khas daerah Belinyu yang sudah terkenal enak rasanya.
|
Pulau-pulau kecil disekitar Pulau Lampu |
Sekarang kita masuk ke perairan pulau lampunya. Di perairan pulau lampu ini dikelilingi oleh
pulau-pulau
kecil yang penuh dengan bebatuan. Pulau Lampu itu sendiri dipenuhi oleh
bebatuan yang besar dan mengelilingi pulau. Air laut yang bening dengan
karang-karang di dasar laut membuat semakin
pulau ini semakin memancarkan pesonanya. Di tambah lagi dengan hamparan pasir putih yang tersebar di sepanjang
pantai pulau ini. Di dalamnya ada rumah peninggalan zaman belanda, beberapa rumah kecil penjaga mercusuar, rumah mesin
diesel sebagai
pembangkit listrik untuk menerangi rumah serta menyalakan lampu
mercusuarnya, dan juga toilet dan air tawar tentunya. Jadi tidak perlu
khawatir jika Anda kebelet ketika sedang berkunjung ke pulau ini. Di
pulau
ini juga terdapat sebuah makam tua yang konon katanya adalah si penjaga
pertama mercusuar Pulau Lampu. Untuk bisa ke rumah peninggalan belanda
dan juga tower mercuasuarnya, Anda harus menaiki tangga menuju puncak
bukit dimana rumah serta tower itu berada. Dari rumah peninggalan
belanda itu, Anda bisa melihat ke sekeliling pulau karena berada di atas
bukit
pulau ini.
Pesona Pulau Lampu - Belinyu
|
Pulau Lampu - Belinyu |
Rata-rata masyarakat Bangka pasti kenal dengan Pulau yang satu ini. Sebelum
Pulau Ketawai yang berada di
Kabupaten Bangka Tengah, Pulau Lampu sudah banyak dikenal masyarakat Bangka. Pulau kecil yang terletak di bagian
utara pulau bangka
ini memang menyimpan banyak pesona. Setiap yang pernah mengunjungi
pulau ini pasti tidak akan melupakan pengalamannya ke pulau yang satu
ini. Namun meski begitu, warga
Belinyu
sendiri masih banyak yang belum pernah mengunjungi pulau ini. Mungkin
belum sempat aja ke sini kali ya. Kali ini kami akan menceritakan
sedikit tentang
tempat wisata
yang indah ini. Sekaligus juga tentang cara untuk ke pulau ini serta
estimasi biaya yang diperlukan. Mari kita simak ulasannya dibawah ini.
|
Mercusuar Pulau Lampu |
Pulau Lampu merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di
Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dinamakan Pulau Lampu karena di pulau ini terdapat sebuah mercusuar
pemandu kapal nelayan dan kapal pelayaran lainnya. Seperti yang sudah
kami ulas sebelumnya pada artikel
pantai penyusuk, pulau ini tepat berada di depan pantai penyusuk. Perjalanan sekitar 15 menit dari
Kota Belinyu atau sekitar ± 15 Km kearah utara. Jika dari Kota
Pangkalpinang
jarak yang akan di tempuh sekitar ± 105 Km atau 2.5 jam perjalanan.
Pulau yang indah ini bisa dikunjungi dengan menyewa perahu nelayan yang
ada disana. Masuk lewat sebelah kanan sebelum pantai penyusuk, setelah
melewati gerbang penyusuk akan ada persimpangan tanah kuning di sebelah
kanan sebelum sampai ke pantai penyusuk. Disana akan dijumpai beberapa
rumah para nelayan yang bermukim di tepi pantai. Bisa anda tanyakan
tentang penyewaan perahu untuk ke pulau lampu ini.
|
Perahu Nelayan |
Perjalanan untuk sampai ke pulau lampu ini dari bibir
pantai
penyusuk menggunakan perahu nelayan setempat sekitar 15-25 menit
perjalanan. Biaya yang perlu di keluarkan sekitar Rp. 50.000,-/orang
atau menyewa borongan sekitar Rp. 300.000,-/perahu (Harga tahun 2012.
red*).
Satu perahu kecil ini bisa menampung sekitar 8 hingga 10 orang. Saran
kami untuk masalah logistik, lebih baik disiapkan terlebih dahulu
sebelum ke pulau lampu ini karena tidak ada warung makan ataupun toko
yang menjajakan
makanan serta minuman. Daripada mengganggu waktu liburan Anda lebih baik disiapkan terlebih dahulu
makanan serta
minuman Anda sebelum menuju pulau ini. Untuk makanan bisa Anda beli di
warung-warung khas daerah Belinyu yang sudah terkenal enak rasanya.
|
Pulau-pulau kecil disekitar Pulau Lampu |
Sekarang kita masuk ke perairan pulau lampunya. Di perairan pulau lampu ini dikelilingi oleh
pulau-pulau
kecil yang penuh dengan bebatuan. Pulau Lampu itu sendiri dipenuhi oleh
bebatuan yang besar dan mengelilingi pulau. Air laut yang bening dengan
karang-karang di dasar laut membuat semakin
pulau ini semakin memancarkan pesonanya. Di tambah lagi dengan hamparan pasir putih yang tersebar di sepanjang
pantai pulau ini. Di dalamnya ada rumah peninggalan zaman belanda, beberapa rumah kecil penjaga mercusuar, rumah mesin
diesel sebagai
pembangkit listrik untuk menerangi rumah serta menyalakan lampu
mercusuarnya, dan juga toilet dan air tawar tentunya. Jadi tidak perlu
khawatir jika Anda kebelet ketika sedang berkunjung ke pulau ini. Di
pulau
ini juga terdapat sebuah makam tua yang konon katanya adalah si penjaga
pertama mercusuar Pulau Lampu. Untuk bisa ke rumah peninggalan belanda
dan juga tower mercuasuarnya, Anda harus menaiki tangga menuju puncak
bukit dimana rumah serta tower itu berada. Dari rumah peninggalan
belanda itu, Anda bisa melihat ke sekeliling pulau karena berada di atas
bukit
pulau ini.
01 Maret 2013
Pesona Pulau Lampu - Belinyu
|
Pulau Lampu - Belinyu |
Rata-rata masyarakat Bangka pasti kenal dengan Pulau yang satu ini. Sebelum
Pulau Ketawai yang berada di
Kabupaten Bangka Tengah, Pulau Lampu sudah banyak dikenal masyarakat Bangka. Pulau kecil yang terletak di bagian
utara pulau bangka
ini memang menyimpan banyak pesona. Setiap yang pernah mengunjungi
pulau ini pasti tidak akan melupakan pengalamannya ke pulau yang satu
ini. Namun meski begitu, warga
Belinyu
sendiri masih banyak yang belum pernah mengunjungi pulau ini. Mungkin
belum sempat aja ke sini kali ya. Kali ini kami akan menceritakan
sedikit tentang
tempat wisata
yang indah ini. Sekaligus juga tentang cara untuk ke pulau ini serta
estimasi biaya yang diperlukan. Mari kita simak ulasannya dibawah ini.
|
Mercusuar Pulau Lampu |
Pulau Lampu merupakan sebuah pulau kecil yang terletak di
Kecamatan Belinyu, Kabupaten Bangka,
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Dinamakan Pulau Lampu karena di pulau ini terdapat sebuah mercusuar
pemandu kapal nelayan dan kapal pelayaran lainnya. Seperti yang sudah
kami ulas sebelumnya pada artikel
pantai penyusuk, pulau ini tepat berada di depan pantai penyusuk. Perjalanan sekitar 15 menit dari
Kota Belinyu atau sekitar ± 15 Km kearah utara. Jika dari Kota
Pangkalpinang
jarak yang akan di tempuh sekitar ± 105 Km atau 2.5 jam perjalanan.
Pulau yang indah ini bisa dikunjungi dengan menyewa perahu nelayan yang
ada disana. Masuk lewat sebelah kanan sebelum pantai penyusuk, setelah
melewati gerbang penyusuk akan ada persimpangan tanah kuning di sebelah
kanan sebelum sampai ke pantai penyusuk. Disana akan dijumpai beberapa
rumah para nelayan yang bermukim di tepi pantai. Bisa anda tanyakan
tentang penyewaan perahu untuk ke pulau lampu ini.
|
Perahu Nelayan |
Perjalanan untuk sampai ke pulau lampu ini dari bibir
pantai
penyusuk menggunakan perahu nelayan setempat sekitar 15-25 menit
perjalanan. Biaya yang perlu di keluarkan sekitar Rp. 50.000,-/orang
atau menyewa borongan sekitar Rp. 300.000,-/perahu (Harga tahun 2012.
red*).
Satu perahu kecil ini bisa menampung sekitar 8 hingga 10 orang. Saran
kami untuk masalah logistik, lebih baik disiapkan terlebih dahulu
sebelum ke pulau lampu ini karena tidak ada warung makan ataupun toko
yang menjajakan
makanan serta minuman. Daripada mengganggu waktu liburan Anda lebih baik disiapkan terlebih dahulu
makanan serta
minuman Anda sebelum menuju pulau ini. Untuk makanan bisa Anda beli di
warung-warung khas daerah Belinyu yang sudah terkenal enak rasanya.
|
Pulau-pulau kecil disekitar Pulau Lampu |
Sekarang kita masuk ke perairan pulau lampunya. Di perairan pulau lampu ini dikelilingi oleh
pulau-pulau
kecil yang penuh dengan bebatuan. Pulau Lampu itu sendiri dipenuhi oleh
bebatuan yang besar dan mengelilingi pulau. Air laut yang bening dengan
karang-karang di dasar laut membuat semakin
pulau ini semakin memancarkan pesonanya. Di tambah lagi dengan hamparan pasir putih yang tersebar di sepanjang
pantai pulau ini. Di dalamnya ada rumah peninggalan zaman belanda, beberapa rumah kecil penjaga mercusuar, rumah mesin
diesel sebagai
pembangkit listrik untuk menerangi rumah serta menyalakan lampu
mercusuarnya, dan juga toilet dan air tawar tentunya. Jadi tidak perlu
khawatir jika Anda kebelet ketika sedang berkunjung ke pulau ini. Di
pulau
ini juga terdapat sebuah makam tua yang konon katanya adalah si penjaga
pertama mercusuar Pulau Lampu. Untuk bisa ke rumah peninggalan belanda
dan juga tower mercuasuarnya, Anda harus menaiki tangga menuju puncak
bukit dimana rumah serta tower itu berada. Dari rumah peninggalan
belanda itu, Anda bisa melihat ke sekeliling pulau karena berada di atas
bukit
pulau ini.
Hutan Wisata di Sungailiat Jadi Primadona
Selasa, 19 April 2011 17:55
BANGKAPOS.COM/SASMITA
HUTAN
WISATA --- Kawasan Hutan wisata di Kota Sungailiat selalu menjadi
pilihan bagi warga untuk tempat kegiatan atau event bersifat massal.
Kawasan hutan yang teduh dan asri itu sangat dinikmati oleh warga
khususnya di Kabupaten Bangka ini.
Laporan Wartawan Bangka Pos, Sasmita
SUNGAILIAT, BANGKAPOS.com--Hutan wisata suaka alam ini berlokasi di
Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Parit Padang, Sungailiat hingga kini menjadi pilihan bagi warga untuk . Objek wisata yang
berhadapan dengan Masjid Agung ini ini sering dijadikan tempat
penyelenggaran berupa even yang digelar oleh Pemkab Bangka maupun masyarakat.
Sejauh ini, objek wisata alam ini juga sering digunakan untuk berkemah bagi
pelajar, pramuka, dan remaja. Disamping itu, hutan bersuasana teduh dan
sejuk ini juga biasa digunakan masyarakat untuk beristirahat sekedar
menikmati pepohonan yang lebat dan tinggi. Hutan ini pun tampak bersih
karena ada petugas yang senantiasa
Hutan Wisata di Sungailiat Jadi Primadona
Selasa, 19 April 2011 17:55
BANGKAPOS.COM/SASMITA
HUTAN
WISATA --- Kawasan Hutan wisata di Kota Sungailiat selalu menjadi
pilihan bagi warga untuk tempat kegiatan atau event bersifat massal.
Kawasan hutan yang teduh dan asri itu sangat dinikmati oleh warga
khususnya di Kabupaten Bangka ini.
Laporan Wartawan Bangka Pos, Sasmita
SUNGAILIAT, BANGKAPOS.com--Hutan wisata suaka alam ini berlokasi di
Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Parit Padang, Sungailiat hingga kini menjadi pilihan bagi warga untuk . Objek wisata yang
berhadapan dengan Masjid Agung ini ini sering dijadikan tempat
penyelenggaran berupa even yang digelar oleh Pemkab Bangka maupun masyarakat.
Sejauh ini, objek wisata alam ini juga sering digunakan untuk berkemah bagi
pelajar, pramuka, dan remaja. Disamping itu, hutan bersuasana teduh dan
sejuk ini juga biasa digunakan masyarakat untuk beristirahat sekedar
menikmati pepohonan yang lebat dan tinggi. Hutan ini pun tampak bersih
karena ada petugas yang senantiasa
Hutan Wisata Sungailiat Jadi Primadona
Hutan wisata suaka alam yangberlokasi
di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Paritpadang, KecamatanSungailiat
Kabupaten Bangka Provinsi Bangka Belitung hingga kinimenjadi pilihan
bagi warga untuk berwisata.
Objek wisata yangberhadapan dengan
Masjid Agung ini ini sering dijadikan tempatpenyelenggaraan berupa even
yang digelar oleh Pemkab Bangka maupunmasyarakat.
Sejauh ini,
objek wisata alam ini juga seringdigunakan untuk berkemah bagi pelajar,
pramuka, dan remaja. Disampingitu, hutan bersuasana teduh dan sejuk ini
juga biasa digunakanmasyarakat untuk beristirahat sekedar menikmati
pepohonan yang lebatdan tinggi. Hutan ini pun tampak bersih karena ada
petugas yangsenantiasa membersihkannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar