Kamis, 14 Mei 2015

Nirok Nanggok


Merupakan acara penangkapan ikan secara masal yang masih dilaksanakan oleh masyarakat Desa Kembiri di bagian Selatan Pulau Belitung. Acara ini hanya diadakan pada musim kemarau panjang antara bulan September s.d Oktober. Alat yang digunakan berupa "Tirok dan Tanggok"
Tirok : Sebuah tongkat kayu yang dibagian pangkalnya dipasang mata tombak tanpa penyangga (ruit) terbuat dari Besi.
Tanggok : Sebuah wadah terbuat dari rotan yang dijalin, digunakan untuk menanggok (menangkap) ikan.
Ritual ini merupakan wujud kearifan lokal dalam melestarikan ekosistem sungai karena penangkapan ikan dilakukan di sungai yang telah ditentukan dan diatur oleh dukun air.

 Nirok Nanggok adalah budaya masyarakat Belitung dipedesaan yang dilaksanakan pada musim kemarau panjang, pada saat sungai dan rawa- rawa menjadi kering. Nirok Nanggok adalah kegiatan mencari ikan dengan menggunkan Tirok, sejenis tombak bermata besi runcing dan Tanggok, sejenis jala kecil dengan gagang dari kayu. Kegiatan ini biasanya dilakukan beramai- ramai oleh satu kampung yang dipimpin oleh seorang dukun kampung yang memimpin jalannya acara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar