Gunung Menumbing (355m) adalah gunung yang cukup tinggi di sekitar
daerah Mentok (Barat Laut Bangka) berdiri sebagai memorial sejarah
bangsa Indonesia. Penginapan yang dibagun di sini oleh Belanda tahun
1932 dahulu digunakan sebagai rumah mantan Presiden Indonesia Soekarno
dan Wakil Presiden Hatta selama ditahan dari bulan Februari sampai Juli
1949.
Soekarno adalah pemimpin perjuangan Indonesia untuk meraih kemerdekaan
di masa penjajahan. Karena itulah Soekarno pernah ditahan dan sempat
diasingkan ke berbagai daerah. Pengasingan ini dimaksudkan untuk
memutuskan kontak Soekarno dengan dunia luar sehingga dapat melemahkan
perjuangan untuk mencapai kemerdekaan`
Untuk mencapai puncak, anda perlu menyewa mobil, karena hingga sekarang
lokasi ini masih terpencil dan tidak terjangkau oleh kendaraan umum.
Terdapat sebuah pos keamanan tepat dibawah kaki bukit gunung Menumbing.
Untuk memasuki area gunung Menumbing, anda akan dipungut biaya Rp.
30.000 per mobil yang bisa di bayar di pos tersebut.
Ketika pertama kali tiba di puncak Menumbing, maka anda akan disambut
ratusan anak tangga menuju ke wisma Menumbing. Tangga ini diapit oleh
dua punuk tanah di kedua sisinya yang berwarna kehijauan karena
ditumbuhi oleh rumput. Ada beberapa pohon kelapa yang nampak disisi
tangga hingga ke bagian luar dari wisma Menumbing.
Di Wisma Menumbing juga disimpan mobil berwarna hitam yang biasanya
dikendarai oleh Soekarno pada saat pengasingan. Mobil tersebut bermerek
Ford De Luxe, empat pintu, dan bermesin 8 silinder buatan tahun 1948.
Mobil Ford tersebut mempunyai plat nomor BN 10. Plat nomor dengan awalan
BN hingga kini masih digunakan untuk daerah Bangka.
Di masa lalu, mobil
inilah yang digunakan oleh Soekarno untuk mengunjungi beberapa orang di
kota Muntok dan kota lainnya di pulau Bangka. Sayangnya mobil ini
sekarang hanya tinggal pajangan dan tidak bisa berjalan lagi. Karena
mesin mobil tersebut sudah tidak ada lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar